DETAILED NOTES ON KETUA78

Detailed Notes on ketua78

Detailed Notes on ketua78

Blog Article

Kita harus berani mengakui bahwa masih banyak hal yang harus kita benahi untuk dapat menyebut diri kita sebagai bangsa yang merdeka.

"Semangat bersama dalam melanjutkan perjuangan dan pembangunan bangsa serta berkolaborasi, bergerak secara harmoni menuju Indonesia yang lebih maju," tuturnya.

Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.

Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menjalankan acara ini, serta kepada para tamu undangan, relawan, dan semua yang turut serta dalam merayakan kemerdekaan kita.

Saya berharap kita semua dapat bersama-sama membangun negara yang lebih baik, bebas dari penindasan dan imperialisme, sehingga Indonesia tetap menjadi negeri yang berdaulat dan adil.

Mari kita ciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap orang merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Pidato kemerdekaan ini sekaligus mengingatkan kita pada momen ketika Soekarno berpidato memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 78 tahun silam.

Terima kasih untuk semua perhatiannya, mohon maaf apabila ada tutur kata yang keliru atau kurang berkenan.

Oleh sebab itu, mari kita mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.

Para nabi zaman akhir telah menasihati para orang tua supaya mengadakan malam keluarga mingguan untuk mengajarkan Injil kepada anak-anak mereka, memberikan kesaksian mengenai kebenarannya, dan memperkuat kesatuan keluarga.

Hadirin yang berbahagia, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka pasti akan terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran bagaikan api yang tak kunjung padam tersebut begitu hebat menyatu pada website jiwa-jiwa para pahlawan pejuang forty five.

Namun, seiring dengan kemerdekaan, kolonialisme dan imperialisme telah terhapus dari negeri ini. Kita kini hidup dalam kebebasan dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah.

Jadi, biaya dari setiap RT terkumpul sejumlah R p6 juta. Adapun kekurangan biaya sebesar Rp 9 juta, kami ambilkan dari kas RW ditambah dengan sumbangan dari para donatur yang dermawan. Untuk itu terima kasih kami sampaikan.

Tak terasa pula negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.

Report this page